Selasa, 22 Januari 2013

E-Leaving menggunakan OrangeHRM

Pernah mengajukan cuti tapi kok ya lama di-approve  pak bos...?

Setelah dirunut-runut, sumber masalahnya bukan karena si bos yang nolak tapi karena sistem pengajuan cuti-nya masih dilakukan dengan manual melalui lembaran form approval.

Surat yang masuk di meja si bos cukup banyak akibatnya beberapa surat yang masuk belum sempat dibaca dan belum di approve sama si bos.

Ada beberapa software free yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini diantaranya adalah OrangeHRM. Dapat dilihat dan didownload di http://www.orangehrm.com. Oh iya, di Indonesia sudah terbentuk komunitasnya, websitenya http://orangehrm-indonesia.com.


Program ini lumayan sederhana dan dapat mengakomodir kebutuhan departemen HR di perusahaan menengah ke bawah.

Proses instalasinya cukup sederhana seperti berikut:

Tahap 1:
Download software OrangeHRM yang versi free dari website-nya di http://www.orangehrm.com/download.php. Pada menu Download pilih Self-extracting Installer for Windows untuk pengguna Windows. Pilih ini aja untuk yang baru belajar ya...



Tahap 2:
Install program yang sudah di download.

Tahap 3:
Lakukan kustomisasi pada program OrangeHRM sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Jangan khawatir gak ribet kok karena OrangeHRM sudah menyediakan banyak user guides disini http://www.orangehrm.com/user-guide.php.

Tahap 4:
Finalisasi.
Lengkapi data pendukung terkait dengan informasi karyawan, simple kok karena ada fitur import sehingga kita gak terlalu banyak effort untuk input manual ke sistem.

Secara umum, prosesnya cukup sederhana



Untuk selanjutnya, proses pengajuan cuti akan menjadi seperti berikut:

1. Karyawan mengajukan cuti melalui OrangeHRM. Cukup menggunakan internet browser dan selanjutnya running well. Everyone always enjoy with internet browser. :)

2. Setiap cuti yang dipropose akan di-informasikan secara otomatis ke Pak Bos oleh sistem OrangeHRM.

3. Para Pak Bos akan menerima email pemberitahuan untuk setiap permohonan cuti.

4. Selanjutnya Pak Bos akan mereview setiap permohonan cuti melalui sistem dan setiap permohonan cuti yang di-setujui/di-reject akan di-informasikan secara otomatis ke karyawan dibawahnya.

5. Sistem akan mengirim email pemberitahuan secara otomatis ke karyawan, apakah itu di-setujui atau di-reject oleh Pak Bos.

Cukup simple dan mempermudah hidup kan?
Semoga bermanfaat...